Perusahaan pembuat kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), OpenAI, memperluas kehadiran chatbot ChatGPT di lebih banyak saluran. Sekarang, OpenAI menyediakan hotline alias saluran telepon langsung ke ChatGPT. Sederhananya, ChatGPT bisa diakses melalui panggilan telepon bebas pulsa dengan nomor +1-800-CHATGPT, atau +18002428478. Dukungan ini diumumkan pihak OpenAI melalui media sosial X (dahulu Twitter) dengan handle @OpenAI hari ini, Kamis (19/12/2024). “Sekarang Anda dapat mengobrol dengan ChatGPT dengan menelepon 1-800-ChatGPT (1-800-242-8478),” tulis pihak OpenAI dikutip KompasTekno dari akun X resminya.
Chatbot AI itu bisa ditelepon dari perangkat apapun yang mendukung fitur panggilan, termasuk telepon tradisional atau telepon analog dan lain sebagainya. Konsep ini memang terkesan lawas, tetapi dapat mengatasi kesenjangan antara pengguna telepon tradisional yang ingin mengakses teknologi kekinian seperti chatbot ChatGPT. Menurut OpenAI, dukungan ini cocok untuk mereka yang tidak memiliki konektivitas internet yang stabil, atau mereka yang memiliki keterbatasan kuota internet. Dalam acara “12 Days of OpenAI” hari ke-10 yang juga disiarkan secara langsung alias streaming lewat saluran YouTube OpenAI, Chief Product Officer OpenAI, Kevin Weil bersama beberapa timnya memamerkan penggunaan hotline ChatGPT. Mereka menjajal menelepon ChatGPT dari iPhone, ponsel fitur (feature phone) hingga telepon analog. Ketika nomor kontak ChatGPT ditelepon dan terhubung, pengguna akan disambut dengan suara chatbot yang memperkenalkan dirinya sebagai asisten AI, kemudian bertanya “Apa yang bisa saya bantu?”.
Selanjutnya, pengguna bisa menanyakan apapun ke chatbot yang terhubung lewat telepon itu. Antonia Woodford, Product Manager OpenAI dalam video itu misalnya, bertanya tentang bagaimana kalimat sapa dalam bahasa Spanyol. ChatGPT kemudian memberikan jawaban sesuai dengan permintaan Woodford.
Adapun hotline ChatGPT bisa dihubungi kapan saja. Namun OpenAI memberikan batasan durasi telepon, yaitu selama 15 menit per bulan per pengguna. Walau tergolong mudah diakses, hotline ChatGPT memiliki keterbatasan fitur. Misalnya, pengguna tidak bisa membuatkan gambar dan lain sebagainya. Karena itu, pihak OpenAI menganjurkan pengguna untuk mengakses ChatGPT menggunakan akun, seperti di situs web ChatGPT, aplikasi ChatGPT dan lainnya, sehingga mendapat pengalaman yang lebih lengkap dan personal.
Akses ChatGPT lewat telepon baru tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat saja. Pihak OpenAI tidak merinci apakah akan memboyong fitur yang sama untuk wilayah lainnya, dihimpun KompasTekno dari Venture Beat, Kamis (19/12/2024). Bisa chat dengan ChatGPT lewat WhatsApp Bagi pengguna yang tidak kebagian hotline ChatGPT, bisa mengakses chatbot ini dari WhatsApp. Pasalnya, OpenAi juga menyediakan dukungan akses chatbot-nya itu dari aplikasi pesan instan WhatsApp. Untuk mengakses chatbot ChatGPT di WhatsApp, pengguna mesti menyimpan nomor ChatGPT ke dalam kontak. Nomornya sama seperti hotline ChatGPT untuk pengguna di AS, yaitu +1-800-CHATGPT, atau +18002428478. Baca juga: Threads Sesumbar Dapat 1 Juta Pengguna Baru Tiap Hari Kehadiran ChatGPT di WhatsApp diumumkan pihak OpenAI melalui website dan media sosial resmi perusahaan. “Kini Anda dapat berbicara dengan ChatGPT dengan mengirimkan pesan di WhatsApp, cukup ketik 1-800-242-8478 sebagai penerima,” tulis OpenAI, dikutip KompasTekno dari halaman resmi OpenAI, Kamis (19/12/2024). Menurut OpenAI, ini adalah cara eksperimental untuk berbicara dengan ChatGPT, jadi ketersediaan dan batasannya dapat berubah.
“Untuk pengalaman yang lebih lengkap dengan akses ke lebih banyak fitur seperti pencarian, batasan yang lebih tinggi, dan personalisasi yang lebih baik, pengguna yang sudah ada harus terus menggunakan ChatGPT secara langsung melalui akun mereka,” kata OpenAI. Kemudian, pengguna bisa langsung bertanya pada ChatGPT lewat chat seperti pada umumnya. Kendati demikian, ChatGPT di WhatsApp masih terbatas. Chatbot ini masih belum bisa memberi jawaban berupa gambar atau bentuk lain. ChatGPT di WhatsApp juga belum bisa menerima perintah dari suara atau gambar, jadi terbatas hanya dalam bentuk teks.
Ini berbeda dengan chatbot MetaAI yang sudah bisa “diminta” untuk membuat gambar berdasarkan perintah yang ditulis melalui chat. OpenAI menjamin bahwa ChatGPT di WhatsApp tidak kalah cerdas dengan versi web, karena menggunakan model bahasa ChatGPT o1-mini.