Geger China LockDown Lagi

Belakangan China sedang disorot dunia lantaran wabah human metapneumovirus (HMPV). Selain China, negara tetangga RI, Malaysia juga melaporkan peningkatan kasus infeksi HMPV pada tahun 2025.
Dikutip dari The Strait Times, Malaysia mencatat 327 kasus HMPV pada tahun 2024, naik 45 persen dari 225 kasus pada 2023. Kementerian Kesehatan Malaysia mengatakan HMPV disebabkan oleh virus dalam famili pneumoviridae dan bukan penyakit baru.

Mereka yang terkena HMPV biasanya mengalami gejala yang mirip dengan flu biasa. Namun pada kasus lebih parah, gejalanya dapat berkembang menjadi bronkitis atau pneumonia.

Kemenkes Malaysia menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terutama karena infeksi saluran pernapasan akan terus ada di tengah masyarakat. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk sering mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin.

“Masyarakat diimbau untuk secara proaktif menjaga kesehatan mereka dan mencegah penularan kepada orang lain, terutama di tempat tertutup dan ramai,” katanya dalam sebuah pernyataan. “Ini termasuk mereka yang berencana bepergian ke negara-negara yang berisiko.”

Adapun peningkatan infeksi saluran pernapasan pada awal dan akhir tahun merupakan fenomena yang juga dilaporkan secara serupa di negara lain, terutama yang memiliki musim dingin, seperti China.

Pihak Kemenkes Malaysia juga akan memantau perkembangan infeksi saluran pernapasan di dalam dan luar negeri, meningkatkan kesiapsiagaan dan mengambil tindakan yang tepat.

Sebelumnya, provinsi utara China baru-baru ini mengalami tren peningkatan kasus HMPV di antara orang-orang yang berusia di bawah 14 tahun .

Menurut pernyataan resmi, terjadi peningkatan infeksi penyakit pernapasan akut di China pada minggu tanggal 16 hingga 22 Desember 2024

Seorang pejabat otoritas Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China dilaporkan mengatakan negara itu kemungkinan akan terkena berbagai penyakit infeksi saluran pernapasan pada musim dingin dan semi.

Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) mengatakan bahwa Virus Human Metapneumovirus (HMPV), yang baru-baru ini merebak di China, dilaporkan telah ditemukan di Indonesia. Namun, Kemenkes meminta kepada masyarakat untuk tidak panik terkait hal tersebut.
“HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia, kalau dicek apakah ada, itu ada. Saya sendiri kemarin melihat data di beberapa lab, ternyata beberapa anak ada yang terkena HMPV,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Senin (6/1/2025).

Menkes Budi menambahkan bahwa HMPV ini bukanlah virus yang mematikan, serta penularannya serupa dengan virus flu lainnya yakni melalui percikan air liur atau individu yang terinfeksi.

Lantas, untuk menghadapi situasi ini, apakah masyarakat perlu untuk ‘nyetok’ masker dan menggunakan masker di tempat-tempat umum?

Menjawab hal ini, spesialis paru Dr dr Fathiyah Isbaniah SpP(K) Divisi Infeksi KSM Paru RS Persahabatan-Departemen Pulmonologi FKUI mengatakan bahwa masyarakat tetap harus waspada terhadap HMPV dengan tetap menggunakan masker saat beraktivitas dan bertemu orang lain.

“Iya pasti, untuk (mencegah) semua virus itu pasti harus pakai masker,” kata dr Fathiyah saat dihubungi detikcom, Selasa (7/1/2024).

Meskipun HMPV ini merupakan virus lama yang memang sudah lama ditemukan, dr Fathiyah mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyepelekannya.

“Jadinya gini, orang-orang sekarang saja vaksin COVID-19, mereka banyak yang nggak mau booster lagi. Tidak takut lagi sama COVID-19, kan harusnya tetap waspada COVID-19, tapi juga waspada HMPV,” tegasnya.

Menurutnya, ada beberapa kelompok yang paling rentan terserang HMPV ini, sehingga ini perlu menjadi perhatian khusus bagi masyarakat yang dirinya termasuk atau memiliki keluarga kelompok rentan.

“Ada rentan, kalau yang paling berisiko untuk jadi berat anak di bawah lima tahun, orang lanjut usia, sama dengan orang yang memiliki gangguan kekebalan tubuh,” kata dr Fathiyah.

Sebagai seorang tenaga medis yang setiap hari bertemu dengan pasien penyakit pernapasan, dr Fathiyah tetap berharap masyarakat jangan panik terkait hebohnya HMPV ini.

“Jangan panik. Kalau yang sakit diam di rumah, gunakan masker, dan segera ke dokter,” katanya.

“Tetap harus rutin cuci tangan, terutama yang lagi nggak enak badan, yang sedang flu, harus menggunakan masker atau di rumah saja,” tutupnya.

  • Related Posts

    10 Fitur Terbaru dari iPhone 16 Pro Max

    1. A18 Pro Chipset: Performa dan Efisiensi Maksimal iPhone 16 Pro Max dilengkapi dengan chipset A18 Pro yang revolusioner, menawarkan peningkatan performa yang signifikan dibandingkan generasi sebelumnya. Prosesor ini tidak…

    Terima Kasih Shin Tae-yong sudah menemanin INDONESIA

    Kami mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Shin Tae-yong, pelatih tim nasional Indonesia, atas dedikasi, kerja keras, dan komitmennya yang luar biasa dalam memimpin tim Garuda. Selama masa kepelatihannya,…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    10 Fitur Terbaru dari iPhone 16 Pro Max

    10 Fitur Terbaru dari iPhone 16 Pro Max

    Geger China LockDown Lagi

    Geger China LockDown Lagi

    Terima Kasih Shin Tae-yong sudah menemanin INDONESIA

    Terima Kasih Shin Tae-yong sudah menemanin INDONESIA

    Cara Update Google Chrome di PC atau di Laptop

    Cara Update Google Chrome di PC atau di Laptop

    Viral Lirik lagu Madu dan Garam kini menjadi obrolan Publik

    Viral Lirik lagu Madu dan Garam kini menjadi obrolan Publik

    Isu Sosial Ekonomi Perbatasan Terkini

    Isu Sosial Ekonomi Perbatasan Terkini