Imigrasi Indonesia di Cambodia

Imigrasi Indonesia di Kamboja beroperasi melalui kedutaan besar Indonesia di Phnom Penh, ibu kota Kamboja. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh memberikan layanan imigrasi kepada warga negara Indonesia yang berada di Kamboja, serta membantu urusan administrasi terkait kewarganegaraan, paspor, dan dokumen perjalanan lainnya.

Beberapa layanan yang dapat diberikan oleh imigrasi Indonesia di Kamboja antara lain:

  • Pembuatan dan Pembaruan Paspor: Bagi warga negara Indonesia yang ingin memperpanjang paspor atau mengajukan paspor baru, KBRI dapat membantu prosesnya.
  • Visa: Kedutaan Besar Indonesia mungkin memberikan informasi atau bantuan terkait visa bagi warga negara Indonesia yang membutuhkan dokumen perjalanan untuk bepergian ke negara lain.
  • Penyelesaian Masalah Kewarganegaraan: Jika ada masalah terkait status kewarganegaraan atau masalah administratif lainnya, KBRI siap membantu.
  • Pendaftaran WNI: Warga Negara Indonesia yang tinggal di Kamboja dapat mendaftarkan diri untuk memperoleh pelayanan administrasi yang lebih mudah di kedutaan.
  • Selain itu, pihak imigrasi Indonesia di Kamboja juga bekerja sama dengan pihak imigrasi Kamboja dalam hal pengawasan orang asing, izin tinggal, dan masalah legalitas lainnya terkait warga negara Indonesia yang tinggal atau berkunjung di Kamboja.

    Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi website resmi KBRI Phnom Penh atau menghubungi kedutaan langsung untuk informasi terbaru mengenai layanan imigrasi.

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan 55 warga negara Indonesia (WNI) yang dikabarkan menjadi korban penyekapan di Kamboja bisa diselamatkan. Namun sejumlah WNI lainnya masih dalam proses evakuasi.
    “Alhamdulillah, pada malam hari ini kami telah mendapatkan konfirmasi bahwa 55 WNI telah bisa diselamatkan. Lima WNI lainnya masih berproses pemindahannya, atau lima WNI lainnya saat ini sedang diupayakan untuk evakuasi,” kata Retno dalam konferensi pers virtual, Sabtu (30/7/2022).

    Retno mengatakan sejak mendapat informasi tersebut Kemlu terus berupaya untuk mengamankan dan mengevakuasi WNI tersebut. Pada Jumat (29/7), Menlu Retno langsung meminta bantuan Menteri Luar Negeri Kamboja Prak Sokhonn agar para WNI tersebut dapat diselamatkan.

    “Saya melakukan komunikasi dengan Menteri Luar Negeri Kamboja untuk meminta bantuan agar para WNI tersebut dapat dikeluarkan dengan selamat dari tempat penyekapan secepat mungkin,” ujarnya.

    Setelah itu, Menlu Kamboja langsung berkoordinasi dengan kepolisian Kamboja mengenai masalah tersebut. Setelah itu, Menteri Kamboja mengatakan tim khusus langsung diterjunkan pada Sabtu pagi hari untuk menangani kasus tersebut.

    “Alhamdulillah teman-teman tim khusus kepolisian Kamboja telah berhasil menyelamatkan WNI dan membawa 55 WNI ke tempat aman. Sementara itu, lima WNI lainnya masih dalam proses,” katanya.

    Retno mengatakan 55 WNI tersebut semuanya dalam kondisi sehat. Ia akan terus melakukan koordinasi apabila terdapat kondisi serupa yang dialami WNI di Kamboja saat ini.

    Diberitakan sebelumnya, Atase Polri turun tangan terkait adanya puluhan WNI yang disekap kartel judi di Kamboja. Atase Polri dalam hal ini telah berkoordinasi dengan Atase Pertahanan KBRI Kamboja Kolonel Rizal.

    “Atase Polri telah melaksanakan koordinasi langsung dengan Atase Pertahanan KBRI Kamboja Kolonel Rizal terkait penanganan terhadap 53 warga negara Indonesia yang diduga disekap di wilayah Kamboja,” kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, sore tadi.

    Berdasarkan data yang diterima, WNI yang disekap ternyata berjumlah 60 orang. Mereka disebut berada di Phum 1, Preah Sihanouk.

    “Data terakhir menunjukkan bahwa warga negara Indonesia yang disekap bukan sejumlah 53 orang namun bertambah menjadi 60 orang. Ke-60 warga negara Indonesia tersebut saat ini di lokasi Phum 1, Preah Sihanouk, Kamboja titik koordinat 10°37’33.0″N 103°30’08.7″E,” ujarnya.

    Lebih lanjut Ramadhan mengatakan sampai saat ini Polri masih diupayakan terus oleh pihak KBRI Phnom Penh.

  • Related Posts

    10 Negara Paling miskin di Amerika

    Amerika adalah benua yang sangat luas, dengan beragam negara yang memiliki tingkat kemajuan ekonomi yang sangat bervariasi. Di satu sisi, ada negara-negara yang termasuk dalam kategori maju dengan tingkat pendapatan…

    Tarik Listrik Termurah di Dunia

    Penelitian yang dirilis pada Desember 2021 menganalisis 230 negara dan menemukan rata-rata biaya listrik di Kepulauan Solomon A$1,03 (sekitar Rp10.000) per KWh. Listrik termurah di dunia ada di Libya dengan…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    10 Negara Paling miskin di Amerika

    10 Negara Paling miskin di Amerika

    Tarik Listrik Termurah di Dunia

    Tarik Listrik Termurah di Dunia

    10 Fitur Terbaru dari iPhone 16 Pro Max

    10 Fitur Terbaru dari iPhone 16 Pro Max

    Geger China LockDown Lagi

    Geger China LockDown Lagi

    Terima Kasih Shin Tae-yong sudah menemanin INDONESIA

    Terima Kasih Shin Tae-yong sudah menemanin INDONESIA

    Cara Update Google Chrome di PC atau di Laptop

    Cara Update Google Chrome di PC atau di Laptop