Penelitian yang dirilis pada Desember 2021 menganalisis 230 negara dan menemukan rata-rata biaya listrik di Kepulauan Solomon A$1,03 (sekitar Rp10.000) per KWh.
Listrik termurah di dunia ada di Libya dengan biaya $0,01 sen per KWh. Sedangkan tarif listrik di Australia adalah 26 sen (sekitar Rp2.600)per KWh.
Menurut Martin Sam, Dirut Solomon Power, sangat sulit menyebutkan penyebab tingginya harga listrik ini.
1. Venezuela: Tarif Listrik Hampir Gratis
Venezuela juga memegang posisi teratas dalam daftar tarif listrik termurah di dunia. Dengan cadangan energi yang melimpah, khususnya dari minyak dan gas, pemerintah Venezuela menetapkan tarif listrik yang sangat rendah untuk warganya. Meskipun demikian, sering terjadi pemadaman listrik akibat kurangnya investasi di infrastruktur.
2. Iran: Subsidi Energi yang Luar Biasa
Iran menawarkan tarif listrik yang sangat rendah berkat subsidi besar-besaran di sektor energi. Dengan pembangkit listrik yang didukung gas alam melimpah, rakyat Iran menikmati tarif listrik yang terjangkau. Namun, sanksi internasional dan masalah ekonomi tetap menjadi tantangan.
3. Qatar: Listrik Murah di Negeri Kaya Energi
Qatar, sebagai salah satu eksportir gas alam terbesar di dunia, menyediakan listrik dengan biaya yang sangat murah. Infrastruktur modern dan pendapatan besar dari ekspor energi memungkinkan negara ini menawarkan tarif rendah bagi warganya.
4. Kuwait: Keuntungan dari Cadangan Minyak
Selain BBM murah, Kuwait juga menawarkan tarif listrik yang sangat rendah. Pendapatan besar dari minyak memungkinkan pemerintah memberikan subsidi untuk kebutuhan energi domestik, termasuk listrik.
5. Arab Saudi: Listrik Murah untuk Rakyat
Arab Saudi, dengan kekayaan minyaknya, menyediakan tarif listrik yang terjangkau bagi penduduknya. Kebijakan subsidi yang kuat membantu meringankan beban masyarakat, meskipun pemerintah mulai mendorong diversifikasi energi menuju sumber daya terbarukan.
6. Turkmenistan: Listrik untuk Kesejahteraan
Turkmenistan menjaga tarif listrik tetap rendah sebagai bagian dari kebijakan kesejahteraan sosialnya. Dengan sumber daya gas alam yang melimpah, negara ini mampu menyediakan listrik murah untuk mendukung kehidupan masyarakatnya.
7. Myanmar: Tarif Rendah di Tengah Tantangan Infrastruktur
Myanmar memiliki salah satu tarif listrik terendah di Asia Tenggara. Namun, keterbatasan jaringan listrik dan ketergantungan pada pembangkit listrik tenaga air sering kali menyebabkan pasokan tidak merata di seluruh negeri.
8. Uzbekistan: Energi Murah dari Asia Tengah
Uzbekistan menawarkan tarif listrik yang terjangkau, berkat cadangan gas alam yang besar dan kebijakan subsidi pemerintah. Negara ini juga berupaya meningkatkan kapasitas pembangkit listriknya untuk memenuhi permintaan yang terus bertambah.
9. Aljazair: Listrik Murah untuk Konsumsi Domestik
Sebagai negara dengan cadangan minyak dan gas yang besar, Aljazair menyediakan tarif listrik yang sangat murah. Pemerintah memberikan subsidi untuk memastikan listrik dapat diakses oleh seluruh masyarakat dengan biaya rendah.
10. Angola: Tarif Listrik Rendah dengan Hambatan Distribusi
Angola menawarkan tarif listrik yang relatif rendah, terutama untuk daerah perkotaan. Namun, seperti sektor BBM-nya, distribusi listrik sering kali terkendala oleh infrastruktur yang belum memadai, sehingga aksesnya tidak merata di seluruh wilayah.
Kesimpulan
Negara-negara dengan tarif listrik termurah di dunia umumnya memiliki sumber daya energi yang melimpah dan kebijakan subsidi yang kuat. Meski demikian, banyak dari mereka juga menghadapi tantangan infrastruktur dan distribusi, yang memengaruhi kualitas dan keandalan layanan listrik. Menjaga tarif murah sambil meningkatkan kualitas adalah tantangan besar yang perlu diatasi oleh negara-negara ini.