Kami mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Shin Tae-yong, pelatih tim nasional Indonesia, atas dedikasi, kerja keras, dan komitmennya yang luar biasa dalam memimpin tim Garuda. Selama masa kepelatihannya, banyak perkembangan positif yang terlihat, baik dari segi permainan tim maupun mental para pemain. Kepemimpinan beliau tidak hanya membawa perubahan dalam taktik dan strategi, tetapi juga membangkitkan semangat juang para pemain Indonesia untuk meraih prestasi lebih tinggi di kancah sepak bola internasional. Terima kasih, Coach Shin Tae-yong, karena telah menjadi bagian penting dalam perjalanan sepak bola Indonesia!
Kerja sama antara Shin Tae-yong dan timnas Indonesia resmi berakhir.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada Senin (6/1).
Sebelumnya, rumor tersebut muncul karena Ketum PSSI ingin ada sosok baru dan sesuai dengan karakteristik skuad Garuda.
Sosok yang berpengalaman di Eropa akan segera diumumkan oleh PSSI.
Erick Thohir menjelaskan, keputusan yang diambil sudah dilakukan dengan matang.
Menurutnya, proses evaluasi tersebut sudah dilakukan sejak 1,5 tahun lalu.
Tepatnya saat dia mengambil alih posisi Ketua Umum PSSI.
Dia juga memberikan apresiasi kepada Shin Tae-yong yang sudah berjuang keras.
“Tentu apa yang kita lakukan hari ini tidak lain untuk kebaikan timnas.”
“Kalau dilihat PSSI 1,5 tahun terakhir mempunyai program konsisten.”
“Kita lihat keseriusan kita membangun sepak bola putri dan U-17.”
“Kita lakukan secara transparan tanpa ada agenda tertutup. Tentu kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Shin Tae-yong selama ini.”
“Hubungan saya sangat baik.”
“Kita lakukan program yang disepakati,” kata Erick Thohir.
Evaluasi kepada Shin Tae-yong dilakukan demi membuat kemajuan di timnas Indonesia.
Menurutnya, perlu sosok baru yang memiliki taktik lebih baik dan cocok dengan gaya bermain timnas.
Tentunya, mereka sudah membahas ini dengan semua pihak terutama dengan Shin Tae-yong.
“Tentu dinamika di timnas perlu jadi perhatian khusus oleh kami dalam evaluasi.”
“Kita melihat perlu ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain.”
“Komunikasi yang lebih baik dan tentu implementasi program untuk timnas,” lanjutnya.
Erick melanjutkan, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), sudah bertemu dengan Shin Tae-yong.
Keputusan ini diterima oleh Shin dengan baik dan dia paham dengan situasi ini.
Tentunya, PSSI meniai bahwa mantan pelatih Korea Selatan tersebut sudah berjuang maksimal.
“Pak Sumardji sudah bertemu Shin Tae-yong dan sudah terima surat menyuratnya.”
“Mengenai hubungan kita yang sudah berakhir.”
“Saya ucapkan terima kasih,” tutupnya.
Shin Tae-yong dipecat PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia. PSSI memutuskan hubungan kerja (PHK) dengan Shin Tae-yong karena alasan dinamika antara pelatih dengan pemain Timnas. Juru taktik Korea Selatan itu pun menyampaikan pesan terakhir untuk timnas Indonesia.
Manajer Timnas Indonesia Sumardji dalam konferensi pers tentang pemecatan Shin Tae-yon hari ini mengakui dirinya telah bertemu dengan Shin Tae-yong usai keputusan PSSI melakukan PHK. Dia menyatakan bahwa sang pelatih itu bisa menerima keputusan PSSI.
“Pertemuan saya dengan Coach Shin, Alhamdulillah semua berjalan dengan baik, smooth, juga tidak ada apa-apa. Prinsipnya Coach Shin menerima pemutusan hubungan kerja antara PSSI dengan Shin Tae-yong dan Coach Shin mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan PSSI kepada Soach Shin selama kurang lebih 5 tahun,” ujar Sumardji, Senin (6/1/2024).
Dia juga menyampaikan bahwa Shin Tae-yong juga menitipkan pesan kepada dirinya untuk Timnas Indonesia. Pesan Shin Tae-yong itu berkaitan dengan mimpi dari Timnas Indonesia.
Sebelumnya, Ketum PSSI Erick Thohir menyampaikan bahwa pelatih yang akrab dengan akronim STY itu diberhentikan sebagai pelatih Timnas Indonesia sebagai bagian dari evaluasi PSSI.
“Kami melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik, dan implementasi program yang lebih baik untuk Timnas Indonesia,”
Shin Tae-yong sudah melatih Timnas Indonesia sejak 2020. Juru taktik 54 tahun itu berhasil mendongkrak peringkat FIFA Garuda dari 174 menjadi 127 dunia.
Berbagai pencapaian berhasil dibuat STY. Dia mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya dalam sejarah.
STY juga mengantarkan Timnas Indonesia U-23 jadi semifinalis Piala Asia 2024. Garuda Muda bahkan nyaris menembus Olimpiade, tapi kalah dari Guinea dalam babak akhir play-off.
Prestasi terbaiknya sejauh ini yakni membawa Indonesia menembus putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hal itu otomatis membawa Rizky Ridho cs mengunci tempat di putaran final Piala Asia 2027.
Timnas Indonesia terbukti mampu bersaing di kualifikasi Piala Dunia 2026. Garuda masih berpeluang lolos ke pesta terakbar sepakbola dunia itu dengan menempati posisi ketiga klasemen sementara Grup C dengan 6 poin.
Salah satu pertandingan paling diingat adalah kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Merah-Putih menang 2-0 lewat brace Marselino Ferdinan, sekaligus mengakhiri hasil-hasil buruk menghadapi The Green Falcons.
Kontrak STY sedianya masih berjalan hingga 2027. Dia meneken perpanjangan kontrak pada Juni 2024, tepat setelah memenuhi dua target yang diberikan PSSI untuk lolos ke Piala Asia 2023 dan membawa Timnas U-23 ke perempatfinal Piala Asia U-23.