Berita Hari Ini Terupdate –Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan Presiden RI Prabowo Subianto memiliki perhatian besar kepada penyandang disabilitas. Menurut Gus Ipul, pemberdayaan penyandang disabilitas juga masuk visi misi Presiden Prabowo, yakni Asta Cita.
enteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, untuk memberikan perhatian lebih kepada penyandang disabilitas. Arahan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa kelompok disabilitas mendapatkan akses yang setara dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, pekerjaan, hingga layanan sosial. Selain itu, arahan ini juga mencakup upaya peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan penyandang disabilitas agar dapat berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan negara. Pemerintah melalui Kementerian Sosial berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas dalam menciptakan masyarakat yang inklusif dan berkeadilan.
Hal itu disampaikan dalam perayaan Hari Disabilitas Internasional 2024 di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (1/12/2024). Gus Ipul mengatakan Kemensos diminta menindaklanjuti berbagai program yang berkaitan dengan pemberdayaan penyandang disabilitas.
Presiden sangat punya perhatian terhadap saudara-saudara kita penyandang disabilitas, bahkan tertuang di dalam Asta Cita. Tertuang juga di dalam program strategis nasional yang dibuat oleh Bapak Presiden Pak Prabowo, kata Gus Ipul.
Kementerian Sosial diminta menindaklanjuti lewat program-program yang sesuai dengan kebutuhan saudara-saudara kita penyandang disabilitas, katanya.
Gus Ipul mengatakan pihaknya telah menjalankan sejumlah program untuk penyandang disabilitas. Di samping itu, pendataan mengenai disabilitas juga terus berjalan agar berbagai program tersebut bisa tepat sasaran.
Mulai dengan pendataan, pendataan sedang berlangsung, tetapi existing program-program layanan terhadap saudara-saudara kita penyandang disabilitas terus jalan, sambil memperbaiki data supaya lebih akurat, ucapnya.
Programnya macam-macam, Program Keluarga Harapan, lewat bantuan sosial, atensi, dan juga per makanan. Ada 33.000 teman-teman penyandang disabilitas, tiap hari kita beri dukungan makanan bergizi, sehari dua kali, pagi dan siang, selama satu tahun penuh, katanya.
Selain pemberdayaan, Gus Ipul mendorong agar instansi pemerintahan dan BUMN bisa merekrut pegawai dari penyandang disabilitas. Dia mengatakan alokasi 2 persen ditetapkan untuk disabilitas agar bisa diterima di instansi pemerintahan dan BUMN serta alokasi 1 persen di sektor swasta.
Ada kewajiban bagi instansi pemerintah, untuk mempekerjakan atau untuk merekrut saudara-saudara kita yang penyandang disabilitas sebanyak 2 persen, itu untuk pemerintah dan BUMN, sementara yang untuk swasta itu 1 persen, jelasnya.
Nah tantangannya sekarang adalah bagaimana teman-teman difabel ini itu memiliki kapasitas, memiliki kemampuan, jika nanti ada ruang-ruang yang ada di setiap instansi baik pemerintah maupun swasta, katanya.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Norman Yulian, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah. Dia mengatakan semakin banyak instansi pemerintah yang mulai peduli terhadap isu disabilitas.
Alhamdulillah saat ini, kita sebagai organisasi sudah sangat menjadi mitra pemerintah. Tidak hanya dari Kementerian Sosial, semua kementerian sudah mulai menjadi prioritas terhadap isu-isu disabilitas, kata Norman.
Adapun penyandang disabilitas tuna netra, Aris, berharap lebih banyak disabilitas diberi kesempatan dan ruang untuk berprestasi. Dia mengatakan, penyandang disabilitas membutuhkan kesempatan yang setara dan tak selamanya memerlukan bantuan.
Saya adalah penyandang disabilitas netra yang pertama menerima gelar Sarjana Komputer, S.Kom dari Universitas Pamulang, dan Indonesia, saat ini saya adalah orang yang pertama, kata Aris.
Jadi yang saya harapkan dalam kegiatan ini adalah bisa memotivasi, seluruh rekan-rekan disabilitas di Indonesia dan masyarakat dalam hal ini, tidak melulu tentang charity, tapi juga bisa berprestasi dari sisi akademis dan pekerjaan, katanya.